[X]close
PASANG BUKU TAMU SOBAT DISINI

Pages

Sabtu, 16 April 2011

Bagian-Bagian Tubuh yang Bisa Berakibat Fatal Bila Dipukul


1. PERUT 
Sekilas, secara umum perut adalah bagian yang aman. Tapi jangan salah sangka bila perut terpukul juga berakibat fatal. Karena di dalam perut ada lambung. Bila lambung terluka otomatis pencernaan kita akan terganggu dan bila terpukul kuat-kuat bisa menyebabkan muntah darah.

2. PUNGGUNG
Di dalam punggung ada sumsum tulang belakang sebagai saraf. Bila dipukul kuat-kuat bukan hanya muntah darah tetapi bisa juga terputusnya tulang belakang. Bisa diobati dengan cara operasi.

3. DADA
Dada adalah bagian yang paling sering dipukul. Didalam dada terdapat paru-paru. Didalam dada juga terdapat tulang rusuk untuk melindungi paru-paru.Akan sangat berbahaya bila paru-paru tersebut rusak, pernapasan akan terganggu dan bisa menyebabkan kematian.

4. DAGU
Pasti anda bertanya-tanya kenapa dagu disebut bagian vital bila dipukul? Agan bisa coba sendiri, sakit rasanya bila dipukul dibagian dagu. Itu karena dagu tersambung oleh rahang. Bila dipukul kuat-kuat bisa menyebabkan tergesernya rahang.

5. HIDUNG
Hidung terdiri dari tulang rawan. Bila dipukul akan sangat rawan untuk berdarah, dan bila sudah rusak akan mengganggu pernapasan.

6. TELINGA
Telinga juga terdiri dari tulang rawan. Apa yang akan terjadi bila telinga dipukul??? Bila telinga terpukul akan menyebabkan cairan didalam telinga bergoyang dan membuat pusing dan akhirnya pingsan.

7. MATA
Ini cara yang AJIB untuk melumpuhkan lawan cuma 2 serangan + gk makan waktu banyak. Mata adalah indra penglihatan satu-satunya kita. Bila mata dipukul kuat-kuat, mata akan rusak dan bahkan bisa buta. Coba bayangkan, dicolok saja sakit apalagi dipukul.

8. KEPALA
kepala kita berguna melindungi OTAK. Jangan sesekali coba2 pukul kepala {kecuali terdesak), karena kepala adalah sistem saraf pusat dan bila terbentur, bisa menyebabkan gagar otak. Dan bila udah bener-bener parah, korban / lawan akan mati seketika.

9. BELAKANG LEHER
Dibelakang leher terdapat sistem saraf tulang belakang. Bila sistem saraf itu putus, kita tidak bisa melakukan apa2 lagi alias kaku.

10.ALAT KELAMIN
Kalian pasti sudah tahu, ini bagian vital yang paling parah bila terpukul. Sebagai contoh alat kelamin pria. Bila salah satu buah pelir itu pecah, akan mengakibatkan mandul.

11.JAKUN
Jangan sekali-kali pukul bagian ini, kecuali dalam keadaan terdesak. Coba agan tekan dikit saja jakun / leher anda. Akan terasa sakit. Apalagi dipukul kuat-kuat bisa menyebabkan rusaknya sistem pernafasan, pencernaan dan pita suara akan rusak dan korban pun bisa mati.



Selasa, 12 April 2011

Male Breast Cancer



DEFINISI

Kanker payudara juga dapat terjadi pada laki-laki, meskipun umumnya terjadi pada wanita. Kanker ini paling umum terjadi pada usia tua. Laki-laki yang terdiagnosis kanker payudara pada tahap awal memiliki peluang untuk dapat sembuh.

GEJALA

Tanda dan gejala kanker payudara pada laki-laki antara lain :

•    Benjolan yang terasa sakit atau penebalan pada jaringan payudara
•    Perubahan kulit payudara, seperti lesung, mengerut, kemerahan atau bersisik
•    Perubahan pada puting susu, seperti kemerahan, bersisik atau puting susu masuk ke dalam
•    Keluar cairan dari puting susu

Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab

Tidak jelas apa yang menyebabkan kanker payudara. Dokter meyakini bahwa kanker payudara pada laki-laki terjadi ketika beberapa sel jaringan payudara berkembang dengan tidak normal. Sel ini tumbuh lebih cepat daripada sel normal. Akumulasi sel ini membentuk tumor yang dapat menyebar ke jaringan lain.

Jenis kanker payudara yang terdiagnosa pada laki-laki antara lain :

•    Kanker payudara yang dimulai di saluran susu. Merupakan kanker payudara yang paling sering terjadi pada laki-laki.
•    Kanker payudara yang dimulai di kelenjar produksi susu (lobules). Kanker payudara jenis ini jarang terjadi pada laki-laki.
•    Kanker payudara yang menyebar ke puting susu. Pada beberapa kasus, kanker payudara dapat terjadi di saluran payudara dan menyebar ke puting susu.


Faktor risiko

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker payudara pada laki-laki antara lain :

•    Berusia diantara 60 sampai 70 tahun
•    Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan
•    Mengkonsumsi obat yang memacu estrogen
•    Sejarah keluarga dengan kanker payudara
•    Sindrom Klinefelter’s (merupakan salah satu jenis kelainan genetik yang sering dialami oleh kaum pria.  Kelainan ini biasanya terjadi akibat hasil dari penggandaan ekstra kromosom X  pada setiap sel.  Di dunia, sindrom  Klinefelter dialami oleh satu di antara 500 pria hingga satu di antara 1.000 pria)
•    Penyakit hati, seperti cirrhosis
•    Obesitas
•    Terkena radiasi

Pencegahan

Untuk dapat mengurangi risiko anda terkena kanker payudara, anda dapat:
•    Hindari mengkonsumsi alkohol
•    Jaga berat badan ideal anda

Facebook digugat 9 Triliun



Facebook dan pendirinya, Mark Zuckerberg, digugat lebih dari 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 9 triliun oleh seorang warga keturunan Yahudi. Alasannya, Facebook tidak bertindak cepat segera menutup halaman di layanan jejaring sosial tersebut yang mengajak aksi intifada, perlawanan terhadap Israel.
Kasus ini bermula saat di Facebook muncul halaman berjudul "Third Intifada". Halaman tersebut dibuat pengguna Facebook dimaksudkan untuk mengajak aksi melawan Isarel. Karena dianggap melanggar aturan Facebook, halaman tersebut ditutup setelah lebih dari 500.000 orang menjadifans-nya.
Penggugat, Larry Klayman, mendeskripsikan dirinya sebagai warga Amerika Serikat keturunan Yahudi asli. Ia menuding Facebook tidak bertindak cepat dan cenderung menolak untuk menutup halaman yang dinilai dapat mendorong pembunuhan dan aksi kekerasan terhadap warga beragama Yahudi.
Menanggapi gugatan itu, Facebook menolak tuduhan tersebut yang dianggap tidak beralasan. "Selama kami tidak mendapat keluahan, kami menganggap kasus tersebut tanpa alasan dan kami akan melawan gugatan tersebut," kata juru bicara Facebook.
Facebook telah menutup halaman yang dipermasalahkan sejak Selasa lalu setelah Menteri Diplomasi Publik Israel Yuli Edelstein mengirimkan surat kepada Zuckerberg. Facebook beralasan sebelumnya masih mempertahankan halaman tersebut karena mengajak aksi damai. Namun belakangan halaman itu dimanfaatkan untuk menggalang aksi kekerasan oleh para pengunjungnya.

Facebook Dimanfaatkan Virus



Sepanjang Selasa (29/3/2011) pagi hingga sore tadi, para pengguna Facebook di Indonesia dihebohkan status kembar yang muncul otomatis di wall atau halaman depan akun masing-masing. Status yang disertai link berupa pemendek URL tersebut seperti virus yang menyebar cepat.
Setelah ditelusuri, menurut virus tersebut ternyata sudah menyebar sejak kemarin. Status muncul jika pengguna Facebook iseng-iseng mengklik link yang disertakan dalam status temannya. Saat diklik, pemendek URL tersebut akan mengarahkan situs web yang sebenarnya. Namun, dalam waktu yang bersamaan, muncul status yang sama di akun Facebook miliknya.
"Para pengguna Facebook dua hari belakangan ini dibingungkan oleh serangan script jahat yang memanfaatkan XSS (cross site scripting)," kata Alfons Tanujaya, ahli keamanan dan virus komputer dari Vaksincom, dalam e-mail-nya kepada Kompas.com. Ia mengatakan, halaman situs yang berada di dalam pemendek URL tersebut sengaja dipersiapkan pelaku dan saat korban berkunjung secara otomatis menjalankan perintah untuk mengeksploitasi XSS di Facebook.
Dari informasi yang diterima Kompas.com dari sejumlah sumber, kelemahan tersebut bersumber dari fitur Share di Facebook lewat versi mobile. Pelaku dapat menyisipkan script jebakan tersebut lewat fitur tersebut sehingga link URL yang diarahkan ke alamat tersebut akan otomatis menjalankan script untuk menampilkan pesan yang diinginkan di halaman akun korban.
Menurut Alfons, virus tersebut tidak mencuri password pengguna, namun hanya memanfaatkan kelamahan pengguna Facebook sehingga lolos bisa menulis halaman Facebook korban dengan bebas. Sejauh ini, aksi iseng tersebut memang tak berlanjut dengan aksi lanjutan dan hanya mengotori halaman alias menebar spam. Namun, untuk menghindari kemungkinan buruk mengganti password akun Facebook Anda secara rutin mungkin bisa jadi pilihan terbaik mencegah pencurian informasi.
Dari diskusi di halaman Share, virus tersebut rupanya sudah menyebar di dunia sejak tahun lalu. Banyak yang juga merasa terganggu dengan adanya spam yang menyebar lewat aplikasi tersebut. Anehnya, aplikasi Share tertulis bukan dibuka Facebook, namun saat dicek di daftar aplikasi yang digunakan pengguna agar dapat dimatikan, tidak tercantum nama aplikasi tersebut. Belum ada informasi dari Facebook untuk menjelaskan aplikasi Share ini.

DUKUNGAN TERHADAP BRIPTU NORMAN KAMARU



Video yang memperlihatkan aksi kocak seorang anggota polisi di YouTube ternyata memicu pro dan kontra. Sebagian orang berkomentar kalau video tersebut kreatif. Namun, ada pula yang mempertanyakan apakah tingkah polisi tersebut pantas karena merokok saat bertugas dan juga menggunakan tindik anting di lidahnya.
Video yang diunggah tersebut diberi judul "Polisi Gorontalo Menggila". Video berdurasi 6 menit 30 detik itu memperlihatkan bagaimana seorang anggota polisi menirukan gerakan aktor India, Shakh Rukh Khan, saat di film "Dil Se" dengan iringan lagu Chal Chaya Chaya. Ia tampak menikmati iringan lagu dengan gerakan tubuh yang pas dan mimik yang akurat. Terlihat kalau dia hafal betul lagu tersebut. Sampai saat ini, video tersebut sudah dilihat lebih dari 150.000 kali.
Aktor di dalam video tersebut adalah anggota kepolsian di Gorontalo bernama Briptu Norman Kamaru. Tindakannya dinilai tidak etis, tetapi belum ada pernyataan resmi apakah dia akan mendapat sanksi dari kesatuannya. Meski demikian, banyak dukungan dari masyarakat, khususnya pengguna Facebook agar pelaku tidak diberikan sanksi.
Sejumlah dukungan pun dibuat dengan kata kunci "Briptu Norman". Umumnya masyarakat menilai tindakan tersebut tidak mencemari korps polisi dan malah menghibur rakyat. Sejumlah diskusi di Facebook antara lain diberi judul "Satu Juta Tanda Tangan Dukung Briptu Norman Kamaru", "Melepas Rasa Jenuh Bersama Briptu Norman", dan "Dukung Briptu Norman Kamaru Berekspresi".



Salah Satu Cara Menghapus Trauma





Apakah Anda memiliki kebiasaan menulis diary, atau sejenisnya? Jika ya, teruskanlah! Menulis, khususnya hal-hal yang menakutkan atau membuat trauma, ternyata berdampak positif terhadap kesehatan fisik dan mental. Hal ini dikemukakan oleh James Pennebaker Ph.D., seorang profesor psikologi dari Universitas Texas.
Pengalaman John Mulligan
Sebagai seoran veteran perang Vietnam, Mulligan kenyang dengan pengalaman pahit. Enam tahun lalu ia seperti orang yang hilang akal, hanya berkeliaran tanpa tujuan di San Fransisco. Bahkan teman-temannya sesama veteran Vietnam melampiaskan dendam secara serabutan. Hewan ditembaki hanya sebagai kesenangan.
Untungnya Mulligan tertarik mengikuti pelatihan menulis bagi veteran yang dipimpin oleh penulis terkenal: Maxine Hong Kingston. Di awal pelatihan Mulligan menulis pengalamannya yang mengerikan selama perang. Selanjutnya ia semakin yakin bahwa pengungkapan rasa takut dan cemas melalui kata-kata dapat menjernihkan pikiran dan meningkatkan semangatnya. Mulligan meninggalkan pelatihan dengan rasa senang, tanpa ketakutan yang senantiasa menghantuinya. Kini ia adalah seorang novelis yang bersemangat.
Dampak Menulis terhadap Kesehatan Fisik
James Pennebaker, Ph. D., telah melakukan belasan penelitian yang melibatkan berbagai kalangan: pelajar, ibu rumah tangga, mahasiswa bahkan narapidana. Umumnya mereka merasa lebih bahagia dan sehat setelah menuliskan kenangan pahit yang menyebatkan trauma mendalam.
Menulis tidak saja berdampak pada kondisi emosional. Dari penelitian Pennebaker di tahun 1988 yang berjudul Journal of Consulting and Clinical Psychology ditemukan bahwa sel T-lymphocite, yakni sel yang mengindikasikan bekerjanya sistem kekebalan tubuh, meningkat jumlahnya enam minggu setelah para mahasiswa melampiaskan stresnya melalui tulisan. Penelitian lainnya juga membuktikan banyak pasien semakin jarang berkunjung ke dokter dan skor tes psikologinya meningkat setelah mengikuti terapi menulis.
Bahkan Joshua Smyth, Asisten Profesor dari North Dakota State University, memberikan pernyataan yang lebih spesifik: menulis pengalaman buruk atau stres menghilangkan gejala asma dan rematik (rheumatoid arthritis). Ia melakukan penelitian terhadap 70 orang penderita asma dan rematik. Ke-70 pasien ini dibagi dalam dua kelompok. Yang pertama diharuskan menulis pengalaman pahit atau menyedihkan selama 20 menit dalam tiga hari berturut-turut. Kelompok lainnya (37 orang) menuliskan rencana kegiatan sehari-hari.
Setelah empat bulan ditemukan fakta menarik. Empat puluh tujuh persen pasien yang menulis pengalaman buruk mengalami perkembangan yang signifikan. Pasien rematik berkurang rasa sakitnya dan kapasitas paru-paru pasien asma meningkat. Sementara hanya 24% pasien dari kelompok kedua mengalami kemajuan. Hasil penelitian ini dipublikasikan 14 April 1999 dalam Journal of Consulting and Clinical Psychology.
Meskipun demikian para ilmuan belum dapat memastikan dampak menulis terhadap kondisi kesehatan. Jawabannya, menurut Pennebaker, mungkin terletak pada hubungan yang masih misterius antara stres dan penyakit. Tapi dari berbagai penelitian dapat dibuktikan bahwa stres berkepanjangan dapat melemahkan sistem kekebalan, memberi peluang timbulnya penyakit jantung dan memperlemah arthritis, asma dan berbagai penyakit lainnya.
Terapi menulis mungkin saja memberikan pengaruh serupa terhadap penderita penyakit lainnya. Pennebaker dan koleganya kini sedang menerapkan menulis sebagai terapi bagi pasien infertil dan rencananya juga akan diterapkan pada penderita kanker payudara. Mereka juga masih ingin melakukan penelitian serupa terhadap para veteran dan korban pelecehan seksual.
Menulis pengalaman pahit sebagai terapi memang tidak harus memperhatikan kaidah bahasa. Tapi tetap saja tidak mudah. Bagi pelaku, hal itu bagaikan mengorek luka lama. Mulligan sendiri harus berkali-kali menenangkan diri sebelum akhirnya mampu menyelesaikan tulisannya. Tapi penulis novel Shopping Cart Soldier ini berpendapat bahwa inilah kesempatan untuk menghadapi ’setan’ yang menghantui hidupnya. Dan ’setan’ atau musuh ini tampaknya lebih jinak di atas kertas ketimbang dalam pikiran.

Hiperbilirubinemia



 Hiperbilirubinemia adalah keadaan  dimana konsentrasi bilirubin darah 
melebihi 1 mg/dl. Pada konsentrasi  lebih dari 2 mg/dl, hiperbilirubinemia akan 
menyebabkan gejala  ikterik atau jaundice. Ikterik atau jaundice adalah keadaan 
dimana jaringan terutama kulit dan sklera mata menjadi kuning akibat deposisi 
bilirubin yang berdiffusi dari konsentrasinya yang tinggi didalam darah. 


 Hiperbilirubinemia dikelompokkan dalam dua bentuk berdasarkan 
penyebabnya yaitu hiperbilirubinemia retensi yang disebabkan oleh produksi yang 
berlebih dan hiperbilirubinemia regurgitasi yang disebabkan refluks bilirubin kedalam 
darah karena adanya obstruksi bilier. 


 Hiperbilirubinemia retensi dapat terjadi pada kasus-kasus haemolisis berat  
dan gangguan konjugasi. Hati mempunyai kapasitas mengkonjugasikan dan 
mengekskresikan lebih dari 3000 mg bilirubin perharinya sedangkan produksi normal 
bilirubin hanya 300 mg perhari. Hal ini  menunjukkan kapasitas hati yang sangat 
besar dimana bila  pemecahan heme  meningkat, hati masih akan mampu 
meningkatkan konjugasi dan ekskresi bilirubin larut. Akan tetapi lisisnya eritrosit 
secara massive misalnya pada kasus sickle cell anemia ataupun malaria akan 
menyebabkan produksi bilirubin lebih cepat dari kemampuan hati mengkonjugasinya 
sehingga akan terdapat peningkatan bilirubin tak larut didalam  darah. Peninggian 
kadar bilirubin tak larut dalam darah tidak terdeteksi didalam urine sehingga disebut 
juga dengan ikterik acholuria.  
Pada neonatus terutama yang lahir premature peningkatan bilirubin tak larut 
terjadi biasanya fisiologis dan sementara, dikarenakan haemolisis cepat dalam 
proses penggantian hemoglobin fetal ke hemoglobin dewasa dan juga oleh karena 
hepar belum matur, dimana aktivitas glukoronosiltransferase masih rendah. Apabila 
peningkatan bilirubin tak larut ini melampaui kemampuan albumin mengikat kuat, 
bilirubin akan berdiffusi ke basal ganglia pada otak dan menyebabkan ensephalopaty 
toksik yang disebut sebagai kern ikterus. 


Beberapa kelainan penyebab hiperbilirubinemia retensi diantaranya seperti 
Syndroma Crigler Najjar I yang merupakan gangguan konjugasi karena glukoronil 
transferase tidak aktif, diturunkan secara autosomal resesif, merupakan kasus yang 
jarang, dimana didapati konsentrasi bilirubin mencapai lebih dari 20 mg/dl. 
Syndroma Crigler Najjar II, merupakan kasus yang lebih ringan dari tipe I, 
karena  kerusakan pada isoform glukoronil transferase II, didapati bilirubin 
monoglukoronida terdapat dalam getah empedu. 
Syndroma Gilbert, terjadi karena haemolisis bersama dengan penurunan 
uptake bilirubin oleh hepatosit dan  penurunan aktivitas enzym konjugasi dan 
diturunkan secara autosomal dominan.  
Hiperbilirubinemia regurgitasi paling sering terjadi karena terdapatnya 
obstruksi pada saluran empedu, misalnya  karena tumor, batu, proses peradangan 
dan sikatrik. Sumbatan pada duktus  hepatikus dan duktus koledokus akan 
menghalangi masuknya bilirubin keusus dan peninggian konsentrasinya pada hati 
menyebabkan  refluks bilirubin larut ke vena hepatika dan pembuluh limfe. 
Bentuknya yang larut menyebabkan bilirubin ini dapat terdeteksi dalam urine dan 
disebut sebagai ikterik choluria. Karena terjadinya akibat  sumbatan pada saluran 
empedu disebut juga sebagai ikterus kolestatik. Bilirubin terkonjugasi dapat terikat 
secara kovalen pada albumin dan membentuk θ bilirubin yang memiliki waktu paruh 
1/2
) yang panjang mengakibatkan gejala ikterik dapat berlangsung lebih lama dan 
masih dijumpai pada masa pemulihan. 
Beberapa kelainan lain yang menyebabkan hiperbilirubinemia regurgitasi 
adalah Syndroma Dubin Johnson, diturunkan secara autosomal resesif, terjadi 
karena adanya defek pada sekresi bilirubin terkonjugasi dan estrogen  ke sistem empedu yang penyebab pastinya  belum diketahui. 


Syndroma Rotor, terjadi karena adanya defek pada transport anion an 
organik termasuk bilirubin, dengan gambaran histologi hati normal, penyebab 
pastinya juga belum dapat diketahui. 
 Hiperbilirubinemia toksik adalah gangguan fungsi hati karena toksin seperti  
chloroform, arsfenamin, asetaminofen, carbon tetrachlorida, virus, jamur dan juga 
akibat cirhosis. Kelainan ini sering terjadi bersama dengan terdapatnya obstruksi. 
Gangguan konjugasi muncul besama dengan gangguan ekskresi bilirubin dan 
menyebabkan peningkatan kedua jenis bilirubin baik yang larut maupun yang tidak 
larut.  


 Terapi phenobarbital dapat menginduksi proses konjugasi dan ekskresi 
bilirubin dan menjadi preparat yang menolong pada kasus ikterik neonatus tapi tidak 
pada sindroma Crigler najjar. Phototerapi dengan cahaya dapat merubah bilirubin 
menjadi lebih polar dan merubahnya menjadi beberapa isomer yang larut dalam air 
meskipun tampa konjugasi dengan asam glukoronida sehingga dapat diekskresikan 
keempedu. Kasus obstruksi umumnya ditangani dengan tindakan bedah.